Monday, November 11, 2013

Tatacara Shalat Idul Fitri dan Idul Adha



عَنْ كَثِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَبَّرَ فِي الْعِيدَيْنِ فِي الْأُولَى سَبْعًا قَبْلَ الْقِرَاءَةِ وَفِي الْآخِرَةِ خَمْسًا قَبْلَ الْقِرَاءَةِ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ عَائِشَةَ وَابْنِ عُمَرَ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ جَدِّ كَثِيرٍ حَدِيثٌ حَسَنٌ وَهُوَ أَحْسَنُ شَيْءٍ رُوِيَ فِي هَذَا الْبَابِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْمُهُ عَمْرُو بْنُ عَوْفٍ الْمُزَنِيُّ وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ بَعْضِ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَيْرِهِمْ وَهَكَذَا رُوِيَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ صَلَّى بِالْمَدِينَةِ نَحْوَ هَذِهِ الصَّلَاةِ وَهُوَ قَوْلُ أَهْلِ الْمَدِينَةِ وَبِهِ يَقُولُ مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ وَالشَّافِعِيُّ وَأَحْمَدُ وَإِسْحَقُ (رواه الترمذي)
Dari Katsir bin Abdillah dari bapaknya dari kakeknya bahwa Nabi saw melakukan takbir dalam shalat Id yang dua (Idul Fitri dan Idul Adha) pada rakaat pertama tujuh kali sebelum membaca Al-Fatihah dan pada rakaat kedua lima kali sebelum membaca Al-Fatihah

Menurut Imam At-Tirmidziy dalam bab ini ada juga hadits dari Aisyah, Ibnu Umar dan Abdullah bin Amrin. Hadits dari kakek Katsir ini adalah hadits hasan dan merupakan hadits paling hasan yang diriwayatkan dalam bab ini dari Nabi saw dan nama kakek Katsir ini adalah ‘Amr bin Auf Al-Muzanniy. Hadits ini diamalkan (dipraktikkan) oleh sebagian ahli ilmu dari kalangan shahabat Nabi saw dan selain mereka dan begitu juga diriwayatkan dari Abi Hurairah bahwa dia shalat Id yang dua di Madinah persis sama dengan shalat Id yang dua tersebut, artinya itu adalah pendapat seluruh penduduk Madinah. Dan hadits ini pun digunakan sebagai dalil oleh Malik bin Anas, Asy-Syafi’i, Ahmad dan Ishaq.

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَعْدِ بْنِ عَمَّارِ بْنِ سَعْدٍ مُؤَذِّنِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُكَبِّرُ فِي الْعِيدَيْنِ فِي الْأُولَى سَبْعًا قَبْلَ الْقِرَاءَةِ وَفِي الْآخِرَةِ خَمْسًا قَبْلَ الْقِرَاءَةِ (رواه ابن ماجه)
Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Ammar, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Sa’ad bin Ammar bin Sa’ad seorang muadzin Rasulullah saw, telah menceritakan kepada saya bapak saya dari bapaknya dari kakeknya bahwa Rasulullah saw melakukan takbir dalam shalat Id yang dua pada rakaat pertama tujuh kali sebelum membaca Al-Fatihah dan pada rakaat kedua lima kali sebelum membaca Al-Fatihah

عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَبَّرَ فِي صَلَاةِ الْعِيدَيْنِ سَبْعًا وَخَمْسًا (رواه ابن ماجه)
Dari Amr bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya bahwa Nabi saw melakukan takbir dalam shalat Id yang dua tujuh kali dan lima kali

حَدَّثَنَا أَبُو مَسْعُودٍ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ عَقِيلٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَالِدِ بْنِ عَثْمَةَ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَبَّرَ فِي الْعِيدَيْنِ سَبْعًا فِي الْأُولَى وَخَمْسًا فِي الْآخِرَةِ (رواه ابن ماجه)
Telah menceritakan kepada kami Abu Mas’ud Muhammad bin Abdullah bin Ubaid bin Aqiil, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Khalid bin ‘Atsmah, telah menceritakan kepada kami Katsir bin Abdillah bin Amr bin Auf dari bapaknya dari kakeknya bahwa Rasulullah saw melakukan takbir dalam shalat Id yang dua tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua

عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ فَرُّوخَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ الْعِيدَ فَكَبَّرَ سَبْعًا وَخَمْسًا (رواه احمد)
Dari Ibrahim bin Abdillah yakni Ibnu Farruj dari bapaknya berkata : saya shalat Id di belakang Utsman ra, maka dia melakukan takbir tujuh kali dan lima kali

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ سَمِعَهُ مِنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَبَّرَ فِي عِيدٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ تَكْبِيرَةً سَبْعًا فِي الْأُولَى وَخَمْسًا فِي الْآخِرَةِ وَلَمْ يُصَلِّ قَبْلَهَا وَلَا بَعْدَهَا قَالَ أَبِي وَأَنَا أَذْهَبُ إِلَى هَذَا (رواه احمد)
Telah menceritakan kepada kami Wakii’, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdirrahman yang mendengarnya dari Amr bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya bahwa Nabi saw melakukan takbir dalam shalat Id sebanyak dua belas kali, yakni tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali dalam rakaat kedua dan beliau tidak shalat apa pun baik sebeleumnya maupun sesudahnya. Bapak saya berkata saya menggunakan hadits ini.

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُكَبِّرُ فِي الْعِيدَيْنِ سَبْعًا وَخَمْسًا قَبْلَ الْقِرَاءَةِ (رواه احمد)
Dari Aisyah bahwa Rasulullah saw melakukan takbir dalam shalat Id yang dua sebanyak tujuh dan lima kali sebelum membaca Al-Fatihah

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُكَبِّرُ فِي الْعِيدَيْنِ سَبْعًا فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى وَخَمْسًا فِي الْآخِرَةِ سِوَى تَكْبِيرَتَيْ الرُّكُوعِ (رواه احمد)
Dari Aisyah bahwa Rasulullah saw melakukan takbir dalam shalat Id yang dua sebanyak tujuh pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua selain dua takbir untuk ruku

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمَّارٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَبِّرُ فِي الْعِيدَيْنِ فِي الْأُولَى سَبْعًا وَفِي الْأُخْرَى خَمْسًا وَكَانَ يَبْدَأُ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ (رواه الدارمي)
Dari Abdillah bin Muhammad bin Ammar dari bapaknya dari kakeknya berkata bahwa Nabi saw melakukan takbir dalam shalat Id yang dua sebanyak tujuh pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua dan beliau memulai shalat sebelum khuthbah

No comments:

Post a Comment